slider

 Cake with Icing Sugar  Barbie Cake & Hello Kitty  Cheese Cake & African Gateu  Baby Cupcake, Christmas Cupcake & Cupcake Bouqette  Chiffon Pandan & Cheese Brownies  Cheese Button, Biscotti, Icing Sugar Cookies Apple Pie, Chocolate Cheese Pie & Blueberry Cheese Pie Cinnamon Bread & Pizza Kue Ku, Bakpia, Onde Onde Danish Pastry, Apple Struddle, Roomhorn Orange Wedding Cake Lapis Legit, Lapis Surabaya, Brownies Kukus

Sunday, March 31, 2013

Biscotti




Biscotti aslinya berasal dari Italia. Biscotti dari bahasa Latin yang artinya dipanggang dua kali karena cookis ini memang dipanggang dua kali untuk membuat mereka kering dan crunchy. Biscotti pertama dibuat untuk makanan tentara Romawi dan orang yang selalu dalam perjalanan. Saat ini sudah menjadi kebiasaan cookies ini bisa dicelupkan dalam kopi atau coklat hangat untuk melunakkan sebelum menyantapnya. 

Resep ini saya posting juga untuk : http://www.erecipe.com/recipes/edit/id/3821


Biscotti is originally from Italy, the term "biscotti" comes from the Latin for "twice baked" because the cookies must be baked twice to make them dry and crunchy. The first biscotti were made as a portable and durable food for Roman soldiers and travelers. Currently, many people prefer to dip biscotti in coffee or hot chocolate to soften them before eating them.

This posting, can also be found at : http://www.erecipe.com/recipes/edit/id/3821
Resepnya aku ambil dari Sedap.
Bahan / Ingredients:
- 125 gr mentega tawar dingin (125 gr butter)
- 200 gr gula tepung (200 gr sugar powder)
- 2 butir telur (2 eggs)
- 50 gr almond bubuk (50 gr almond powder)
- 1/4 sdt essen almond - aku skip (1/4 tsp almond essence)
- 320 gr tepung terigu protein rendah (aku tambahkan 7,5 gr bubuk kayu manis) (320 gr flour + 7,5 gr ground cinnamon)
- 25 gr susu bubuk (25 gr milk powder)
- 1/2 sdt baking powder (1/2 tsp baking powder)
- 100 gr almond slice (aku tambahkan 40 gr kismis juga) (100 gr almond slice + 40 gr raisin)

Cara membuat / Method:
- Kocok mentega tawar dingin dan gula tepung 2 menit sampai lembut (Using hand-held electric mixer, beat butter and sugar in medium bowl until very thick and fluffy, about 2 minutes)
- Tambahkan telur satu persatu sambil dikocok rata (Add egg one by one and beat till all mix well)
- Masukkan almond bubuk dan essen almond. Aduk rata. Tambahkan tepung terigu, susu bubuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata. (Sift flour, baking powder, cinnamon and salt into egg mixture and blend well.)
- Masukkan almond slice dan kismis. Aduk rata. Bentuk oval (seperti setengah bolu gulung) letakkan di loyang yang dioles margariine. (Mix in raisins and almonds.  Lightly grease heavy large baking shee. Spoon dough onto prepared sheet to form wide log.)
- Oven dengan suhu bawah 180 C selama 25 menit. Angkat dan dinginkan . (Bake until log just begins to brown and feels firm to touch, about 25 minutes at 180 C. Cool cookie log on sheet 15 minutes.)
- Iris iris miring. Letakkan di loyang tanpa dioles. Oven lagi 40 menit dengan suhu 150 C sampai kering (Transfer cookie log to work surface. Using serrated knife, cut crosswise into 1 cm wide slices. Arrange slices on same baking sheet. Bake 40 minutes at 150C. Cool cookies completely on baking sheet (cookies will become very crisp)

Hokaido Milk Toast (Japanese Style) - Not Gluten Free






Resep ini saya ambil dari blog Christine. 
Sudah beberapa lama menyimpan resep ini
Tertarik karena terlihat seratnya yang lembut.
Apalagi menggunakan metode tangzhong yang aku sudah coba juga sebelumnya.
Resep ini adalah Japanese style toast yang enak, karena kaya rasa akan susu karena selain memang mengandung susu juga ditambahkan whipping cream di dalam adonannya.

I took this recipe form Christine's blog.
I was interested since it looks like it has a very soft texture.
Besides that, I know that by applying the tangzhong method, the result will be soft and fluffy. This toast is a very popular Japanese-style toast, which is rich in milk flavour.


Bahan tangzhong (Ingredients for tangzhong)
- 25 gr tepung terigu protein tinggi (25 gr high-protein flour)
- 125 ml air (125 ml water)

Cara membuat tangzhong  (Method to make tangzhong)
Dengan menggunakan whisk, campur tepung ke dalam air. Panaskan dengan api kecil (jangan sampai bergerindil), setelah itu dinginkan.
Mix flour in water well until there are no lumps. Cook at medium-low heat, stir consistently with a wooden spoon, whisk or spatula to prevent burning and sticking when cooking.

Bahan / Ingredients:
  • 440 gr tepung terigu protein tinggi + 100 gr tepung terigu protein rendah (540 gm bread flour)
  • 86 gr gula pasir (86 gm caster sugar)
  • 8 gr garam (8 gm salt)
  • 9 gr susu bubuk (9 gm full cream milk powder)
  • 11 gr ragi (11 gm instant dried yeast)
  • 86 gr telur kocok (86 gm whisked egg)
  • 59 gr whipping cream (59 gm whipping cream)
  • 54 gr susu cair (54 gm milk)
  • tangzhong 
  • 49 gr butter yang sudah dilelehkan (49 gm unsalted butter, melted)
Cara membuat (Method)
  1. Masukkan bahan kering ke dalam mixer, garam, gula, susu bubuk, tepung dan ragi (Put the dry ingredients in the mixer first first (salt, sugar, milk powder, bread flour, yeast).
  2. Lalu masukkan bahan cair, susu cair, cream, telur dan tangzhong (Add in the wet ingredients (milk, cream, egg, tangzhong)
  3. Uleni dengan mixer hingga kalis, setelah kalis, masukkan butter yang sudah dilelehkan sampai adonan menjadi elastis. Knead using mixer and when all ingredients come together, pour in the melted butter, continue kneading until the dough is smooth and elastic.
  4. Setelah kalis, biarkan adonan dalam suhu ruang sekitar 40 menit atau double size (Then let the dough complete the 1st round of proofing, about 40 minutes, until double in size.)
  5. Setelah itu, bagi adonan menjadi 10, cover dengan cling wrap dan biarkan 15 menit di suhu ruang (Transfer the dough to a clean floured surface. Deflate and divide into 10 equal portions. Cover with cling wrap, let rest for 15 minutes at room temperature)
  6. Pipihkan adonan dengan rolling pin, lalu dibentuk menjadi bentuk silinder. (Roll out each portion of the dough with a rolling pin into a cylinder shape)
  7. Biarkan dalam suhu ruang hingga double size.  Cover with cling wrap, let rest till double size).
  8. Sebelum dioven, oles dengan telur di permukaannya (Brush whisked egg on surface.)
  9. Oven dengan suhu 180C selama 30 - 35 menit sampai kekuningan. Angkat dari oven dan dinginkan (Bake in a pre-heated 180C oven for 30 to 35 minutes, until turns brown. Remove from the oven and transfer onto a wire rack. Let cool completely)

Saturday, March 30, 2013

Bakpia Pathok - Indonesian Traditional Food






Bakpia Pathok is an Indonesian pastry filled with green beans. It is small and round-shaped.
Bakpia is a local Yogyakarta food. This is one of the most famous icons of Yogyakarta. One does not simply go back home from a trip to Yogyakarta without bringing bakpia. It is sold all over Yogya.

Bakpia is actually originated from China, originally named Tou Luk Pia, which means green beans cake.
Speaking about bakpia Pathok, it is named Pathok, since it was made in Pathok Village, the first village which modified the recipe.

Bakpia Pathok, siapa yang tidak pernah dengar?
Adalah oleh oleh khas Yogyakarta.
Kulitnya yang lembut dan isiannya kacang hijau yang gurih dan manis, selalu membuat kangen Yogya.

Bakpia sebenarnya berasal dari negeri China yang aslinya bernama Tou Luk Pia yang berarti kue pia kacang hijau. Kue ini berbentuk bulat.
Bakpia ini berakulturasi dengan budaya Jawa sehingga bentuknya menjadi seperti sekarang. Hal ini berkat keuletan Liem Yung Yen (pendiri bakpia 75) yang aslinya tinggal di Pathok di sekitar Malioboro.

Resepnya saya ambil dari xxxx

Bahan kulit (first pastry):
-   125 gr tepung protein sedang (125 gr medium protein flour)
-   65 gr tepung terigu protein tinggi (65 gr high protein flour)
-   2 sdm gula pasir (2 tbsp castor sugar)
-   ½ sdt garam (1/2 tsp salt)
-   100 ml air (100 ml water)
-   200 ml minyak sayur (50 ml untuk adonan + 150 ml buat rendaman) (200 ml cooking     oil, 50 ml for the dough and 150 ml for soaking)


Bahan lapisan (second pastry):
-   65 gr tepung terigu protein sedang  (65 gr medium protein flour)
-   25 ml minyak sayur (25 ml cooking oil)
-   ½ sdm margarin (1/2 tbsp margarine)

Bahan isi :
-   100 gr kacang hijau kupas, rendam semalaman (100 gr peeled green beans, soaking overnight)
-   150 ml santan dari ½ butir kelapa (150 ml coconut oil)
-   1/8 sdt garam (1/8 tsp salt)
-   1 lembar daun pandan (1 piece pandan leaf)
-   27 gr gula pasir (27 gr sugar)
-   1 sdm minyak (1 tbsp cooking oil)
-   Kemarin aku tambah 50 gr keju parut (optional 50 gr shreeded cheese)

Cara membuat:

  1. Kukus kacang hijau yang sudah ditiriskan selama 20 menit atau sampai mekar. Angkat. Masukkan gula pasir , garam, santan dan daun pandan. Masak sampai kalis, sebelum dimatikan apinya tambahkan minyak. Aduk sampai kalis dan licin. Angkat dari kompor. Setelah agak dingin, bentuk bola bolaSteam green bean for 20 minutes. Move to other bowl, add in salt, sugar, coconut oil and pandan leaf. Cook till all mixed well and before turning off the stove, add in the cooking oil. Stir again until mixed well. After the mixture is cold, make a small ball from it.
  2. Bahan lapisan : campur semua bahan, aduk rata dan sisihkanFirst Pastry Dough: mix all the ingredients
  3. Bahan kulit : panaskan air (tidak sampai mendidih), masukkan gula. Aduk hingga rata dan gula larut. Angkat. Campur tepung terigu dan garam. Tuangi air larutan gula dan uleni hingga rataSecond pastry : preheat water (not until boiled), add in sugar, stir until all sugar dissolve. Mix flour and salt. Pour sugar and knead till mixed well
  4. Tuang minyak sayur, uleni hingga kalisPour cooking oil and once again knead the dough until mixed well
  5. Ambil adonan kurang lebih 10 gr. Tipiskan adonan, ambil sedikit adonan lapisan (3 gr). Ratakan pada permukaan adinan secara merataTake 10 gr of the first pastry dough. Flatten using rolling pin. Take 3 gr from the second pastry dough. Flatten also above the first pastry dough.
  6. Lipat seperti amplop, lalu satukan ujung ujungnya (bulatkan)Fold like an envelope and make a small ball from it
  7. Masukkan bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menitSoak the ball in cooking oil for about 15 minutes
  8. Pipihkan adonan sampai agak tipis, isi dengan adonan isi. Bentuk bulat pipihFlatten the ball again, fill it in with the mung bean
  9. Panggang dalam oven suhu 200 C sampai matang kurang lebih 15 – 20 menit. Kalau mau bagian atasnya kuning kecoklatan, bisa dibolak balik setiap 5 menit. Panggang bawah 10 menit, lalu balik, panggang lagi 5 menit. Dst.Oven at 200C for 15 – 20 minutes

Sunday, March 24, 2013

Kue Ku Keju - Cheese Red Tortoise Cake - Ang Ku Kueh - Indonesion Traditional Food







Kue ini banyak dijumpai di Jogja, di pasar sampai toko kue.
Setelah aku baca, ternyata sebenarnya aslinya adalah dari Cina. (Wikipedia).
Kue ini sangat enak, legit kulitnya dan manis isinya.
Kulitnya dari tepung ketan dan kentang, isinya biasanya adalah kacang hijau.
Warnanya biasanya merah, tetapi kadang dijual berwarna warni pula.


Kue Ku / Red Tortoise Cake, is originally from China, however currently it is one of popular street snacks in Java, especially Yogya and Central Java.
It is made from soft sticky glutinous rice flour skin wrapping sweet filling in the center.
It is shaped to resemble a tortoise resting on a square piece of banana leaf. The cake is shaped like tortoise because it is believed that eating tortoise would bring longevity to those who eating it and bring about good fortune and prosperity. 


Resepnya saya ambil dari blog mbak Hesti (mbak Hesti minta ijin sharing ya)
Karena sedang banyak ubi ungu maka kentangnya aku ganti dengan ubi ungu. Selain rasanya yang tidak kalah legitnya, warnanya juga indah dan natural, dari ubi ungunya sendiri.
Dan dari majalah Sedap, aku dapatkan fillingnya, di mana ditambah dengan parutan keju, sehingga rasanya masih legit.
Pembuatan kue ku sangat mudah, repotnya hanya karena harus membuka kukusan setiap 2 menit, supaya kue ku tidak mengembang / menggembung.

Bahan / Ingredients:
- 165 gr tepung ketan (165 gr sticky rice flour)
- 20 gr gula tepung (20 gr powdered sugar)
- 50 gr ubi ungu kukus, haluskan (50 gr purple sweet potato, steam and puree)
- 1/2 sdt garam (1/2 tsp salt)
- 125 ml santan dari 1/4 butir kelapa (125 ml coconut oil)

Bahan isi / Filling (sepertinya lain kali kalau buat, dibuat dobel, karena aku suka yang berisi banyak):
- 50 gr kacang hijau kupas, rendam 2 jam (50 gr mung beans, soak for 2 hours in water)
- 125 ml santan dari 1/4 butir kelapa (125 ml coconut oil)
- 35 gr gula pasir (35 gr sugar)
- 1/4 sdt garam (1/4 tsp salt)
- 2 lembar daun pandan yang diikat (2 piece pandan leaves)
- 35 gr keju parut (35 gr grated cheese)


Cara membuat / method :
  1. Isi: kukus kacang hijau 20 menit sampai mekar. (Steam mung beans for 20 minutes)
  2. Blender kacang hijau dan santan. Tambahkan gula pasir, daun pandan, dan garam. Masak diatas api kecil sambil diaduk sampai kalis. Matikan api dan tambahkan keju. Dinginkan. Bentuk bola-bola. Sisihkan. (Blend mung beans and coconut oil. Heat using small fire, add in sugar, pandan leaves, salat and mix well, add in shredded cheese)
  3. Kulit: campur tepung ketan, gula tepung, ubi ungu, dan garam. Aduk rata. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. (Shell : mix sticky rice flour, powdered sugar, sweet potato and salt. Mix well. Gradually pour in coconut oil, and knead the dough till mixed well)
  4. Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Masukkan ke cetakan kue ku yang ditabur tepung ketan. Padatkan. (Take a little dough, make a small ball, fill in with  the filling, and press into ku molding that was greased using cooking oil before)
  5. Keluarkan. Letakkan di atas daun pisang yang dioles tipis minyak. (Remove and place it on a square piece of banana leaf)
  6. Kukus 12 menit diatas api sedang sampai matang dan setiap 2 menit dibuka kukusannya. (Steam for 12 minutes but open the steamer for every 2 minutes)
  7. Panas-panas oles tipis dengan minyak. sajikan. (Grease it very lightly and serve)

Sunday, March 17, 2013

Chocolate Souffle




Gara-gara penasaran lihat Gordon Ramsay.
Souffle adalah dessert yang paling susah.
He he he ternyata benar, paling susah, karena meski jadinya sudah bagus membumbung setinggi angkasa, ternyata karena kelamaan nyari posisi moto-nya, jadi sukses kempes ha ha ha :-(.
Baru kali ini, mau moto saja kok lari lari, sampai dibantuin si bungsu untuk naburin gula halusnya, dah hampir lupa.

Resepnya aku ambil dari Femina.
Rasanya menurutku coklat banget, nanti kalau buat lagi sepertinya aku akan kurangi coklat dan gulanya.
Apalagi ada tambahan choco chipnya jadi agak kemanisan untukku.


Because of Gordon Ramsay, I was really curious to try this recipe.
He said that making a souffle is a big challenge.

I took the recipe from Femina.






Bahan:
  • 100 g cokelat masak pekat (dark cooking chocolate), cincang kasar
  • 100 g gula pasir
  • 1 sdm mentega tawar, untuk mengoles
  • 3 butir telur ayam, pisahkan kuning dan putihnya
  • 3 sdt chocolate chip, siap pakai
  • 1 sdm gula bubuk untuk taburan
  • 6 buah rasberi, untuk hiasan


Ingredients:
  • 100 g dark cooking chocolate, roughly chopped
  • 100 g sugar
  • 1 tablespoon unsalted butter, for greasing
  • 3 eggs, yolks and whites separated
  • 3 tablespoons chocolate chips, ready-made
  • 1 tablespoon powdered sugar for dusting
  • 6 pieces of raspberries, for garnish

Cara Membuat:
  1. Tim 75 g cokelat masak pekat hingga meleleh, sisihkan.
  2. Kocok kuning telur dengan 50 g gula pasir hingga kental dan pucat, masukkan cokelat leleh, aduk hingga rata. Sisihkan.
  3. Panaskan oven pada suhu 180°C. Siapkan cangkir espresso tahan panas, olesi bagian dalamnya dengan mentega, taburi dengan gula pasir, sisihkan.
  4. Kocok putih telur dengan sisa gula pasir hingga kaku. Tuang 1/3 bagian putih telur ke dalam adonan cokelat, aduk perlahan, tuangi kembali hingga semua putih telur habis, aduk hingga rata.
  5. Tuang adonan hingga setengah tinggi cangkir, taburi dengan ½ sdt chocolate chip, tuang lagi adonan hingga 2/3 tinggi cangkir.
  6. Panggang dalam oven panas selama 15 -20 menit hingga soufflé naik. Angkat, taburi dengan gula bubuk,
  7. Sajikan segera saat masih panas.

How to Make:
  1. Melting 75 g dark cooking chocolate, set aside.
  2. Beat the egg yolks with 50 g sugar until thick and pale, pour the melted chocolate, stirr until blended. Set aside.
  3. Preheat oven at 180 ° C. Prepare a heat resistant cup, grease it with butter, sprinkle with sugar, set aside.
  4. Beat the egg whites with the remaining sugar until stiff. Pour 1/3 part of the egg whites into the chocolate mixture, stirring gently, pour back out until all egg whites, stiruntil blended.
  5. Pour batter until half of the cup, sprinkle with ½ tsp chocolate chips, pour more batter until 2/3 cup.
  6. Bake in a hot oven for 15 -20 minutes until the soufflé rise. Remove and sprinkle with powdered sugar,
  7. Serve immediately while still hot.

Lemon Yogurt Cake





Sudah beberapa kali baking dengan coklat, jadinya ingin yang rasarnya seger.
Apalagi ada sisa yogurt yang harus segera dihabiskan.

Browsing, akhirnya ketemu link ini. Mbak Ani, mohon ijin untuk copy resepnya.
Rasanya memang seger, asam dari lemon, lembut dari yogurt, sehingga tidak eneg. Si sulung juga suka.

Karena malas buat frostingnya, sama seperti mbak Ani, aku taruh prune untuk toppingnya.

After baking with chocolate as the main ingredient for quite a while, I needed something rather refreshing. Apparently, I still had yogurt in my fridge. After I browsed, I found this link. 

It tasted really fresh, sour from the lemon, soft from the yogurt.
It has now become my daughter's new favourite cake.

This time, I put prune as the topping.




Bahan-bahan:
200 gram mentega atau margarine 
200 gram gula pasir castor
4 kuning telur 
1 sdm parutan kulit jeruk lemon
80 ml air jeruk lemon 
200 ml yoghurt 
250 gram tepung terigu
2 sdt baking powder
1/2 sdt soda kue 
4 putih telur kocok, hingga kaku. 


Ingredients:
200 grams of butter or margarine
200 grams of castor sugar
4 egg yolks
1 tablespoon grated lemon peel
80 ml ​​lemon juice
200 ml yoghurt
250 grams of wheat flour
2 tsp baking powder
1/2 tsp baking soda
4 beaten egg whites until stiff.

Olesan : 
125 gram gula bubuk
1 sdm air jeruk lemon
50 ml yoghurt

For spreading:
125 grams of powdered sugar
1 tablespoon lemon juice
50 ml yoghurt


Petunjuk
1. Panaskan oven dengan temperatur 180 derajat celcius, siapkan loyang bentuk cincin ukuran 20 cm, olesi dengan margarine dan taburi tepung terigu, sisihkan. 
2. Kocok mentega dan gula pasir hingga lembut, masukkan telur dan kocok kembali hingga rata. 
3. Masukkan parutan kulit jeruk, air jeruk, lemon, yoghurt, dan tepung terigu, aduk rata, tambahkan baking powder dan soda kue aduk rata. masukkan putih telur kocok, aduk rata. 
4. Tuangkan kedalam loyang dan panggang selama 30 menit hingga matang, angkat dan dinginkan. 
5. Olesan: campur gula bubuk dengan air jeruk nipis dan yoghurt, aduk rata. oleskan kepermukaan kue dan diamkan hingga mengeras, potong-potong dan sajikan. 



Guidance
1. Preheat oven to temperature of 180 degrees Celsius, prepare ring-shaped trays size of 20 cm, spread with margarine and sprinkle with flour, set aside.
2. Beat the butter and sugar until soft, put the eggs and beat again until blended.
3. Put the grated orange peel, orange juice, lemon, yogurt, and flour in, mix well, add baking powder and baking soda mix. Add the whipped egg whites and stir well.
4. Pour into pan and bake for 30 minutes until cooked, remove and let cool.
5. Spread: Mix powdered sugar with lemon juice and yoghurt and stir well. Brush the surface of the cake and let stand until hardened. Cut into slices and serve.

Getuk Gulung - Indonesian Traditional Food







Getuk adalah makanan salah satu favoritku, dari dulu dan masih sampai sekarang.
Kalau ada jejeran, pizza dan getuk, he he he pasti deh pilih getuk.

Mestinya sih getuk ini pasangannya dengan taburan kelapa, tetapi karena malas marutnya, jadinya dipadukan dengan parutan keju. Jadinya getuk gulung modern *_*.

Resepnya diambil dari sini. (mohon ijinnya ya mbak Diah)

Getuk is one of my favorite snacks, from the start, and still to this day.
If I was too choose between pizza and getuk, he he he I definitely will choose getuk.

This getuk usually is served with grated coconut, but I used grated cheese. It has become modern getuk roll * _ *.

The recipe was taken from sini.

Bahan:
- 2 kg singkong , cuci bersih potong potong dan kukus sampai matang
- 4 sdm  Margarine
- 190 gr gula pasir *atau sesuai selera
- 1/4 sdt vanilla  *optional
- pasta pewarna merah setetes
alat bantu untuk menggulung;
- 2 loyang ukuran 25x25x4 cm
- 2 lembar plastik seukuran loyang atau lebih

Ingredients:
- 2 kg of cassava, washed, cut into small blocks, and steam until cooked
- 4 tbsp Margarine
- 190 gr sugar 
- 1/4 tsp vanilla * optional
- A drop of red dye pasta
- Tools to roll;
- 2 pan size 25x25x4 cm
- 2 sheets of plastic about the size of a baking sheet or more

Caranya:

1. haluskan singkong yang sudah di kukus dalam keadaan masih hangat, kemudian masukkan margarine, gula dan vanilla, aduk sampai tercampur rata.
2. bagi menjadi 2 bagian, beri pasta salah satu bagian, aduk rata.
3. siapkan loyang kemudian alasi dengan plastik yang cukup besarnya kemudian ratakan adonan yang putih tekantekan.
4. kemudian tambahkan adonan yang sudah dicampur pasta diatas adonan putih lalu ratakan dengan sedikit ditekan tekan agar padat.
5. keluarkan adonan dari loyang , lalu gulung sambil ditekan tekan agar padat.
kemudian dinginkan disuhu ruangan, lalu potong potong sesuai selera.



Method

1. Make cassava puree from cassava that has  been steamed, then add the margarine, sugar and vanilla, stir until well blended.
2. Divide it into 2 parts, add paste to one of the parts, stir well.
3. Cover the pan with plastic then flatten white dough .
4. Then put the dough that is already mixed with pasta on the white batter. flatten  and blend it by pressing it with a little pressure
5. Remove dough from pan, then roll it. Cool it at room temperature, then cut into slices.

Tuesday, March 12, 2013

Kue Mangkok Ubi Ungu - Indonesian Traditional Snack


Kue mangkok adalah jajanan tradisional Indonesia yang terbuat dari tepung beras, tepung terigu dan tape singkong yang dimasak dengan cara dikukus.
Disebut kue mangkok karena berbentuk seperti mangkok dasarnya dan kue ini mekar di atasnya.
Kue ini diperkenalkan oleh pendatang dari Tiongkok Selatan (sumber Wikipedia).
Kue mangkok tidak hanya dapat dijumpai ada saat ada acara keluarga tetapi juga di  Bali dipergunakan sebagai hiasan sesajian.
Kue ini menarik, karena biasanya berwarna warni.

Kue mangkok is a traditional Indonesian snack made ​​of rice flour, wheat flour and fermented cassava.
It is called kue mangkok because it is shaped like a bowl.
This cake was introduced by immigrants from Southern China (source Wikipedia).
Kue mangkok can be found not only when there is a family event but also can used as decoration in Balinese offerings.
This cake is really eye-catching because it comes in various colours.



Sayang setelah selesai, baru ketemu artikel ini (tetapi untunglah nggak gagal gagal amat tadi, masih mekar meski belum tertawa lebar )
Di sini ada tips membuat kue mangkok.

1. Pengukuran bahan yang tepat sesuai resep.
2. Penggunaan jenis bahan yang berkualitas dan sesuai resep.

3. Bahan pengembang dapat berupa ragi instan, tapai nasi, atau tapai singkong.

4. Aduk adonan menggunakan tangan dengan gerakan memukul-mukul, karena tangan kita merupakan penghantar panas yang baik untuk membantu pengembangan kue mangkuk.

5. Cetakan kue mangkuk tidak perlu dioles minyak, karena akan menghambat mekarnya kue.
6. Gunakan cetakan yang terbuat dari porselen (cucing), karena mudah menghantarkan panas yang merata.
7. Cetakan porselen (cucing) sebaiknya dipanaskan dalam kukusan terlebih dahulu selama 10 menit hingga benar-benar panas, agar hasilnya mekar sempurna.
8. Saat mengukus jangan terlalu banyak memasukkan cetakan, harus ada jarak satu sama yang lain agar uap panas merata.
9. Kukusan harus ditutup rapat dan tidak boleh dibuka sebelum kue merekah dan matang.
10. Saat mengukus, gunakan kukusan dengan lubang yang besar, atau yang biasa dikenal dengan sebuatan langseng.
11. Gunakan api besar saat mengukus adonan kue mangkuk agar mekar sempurna.
12. Beri daun pandan pada air dalam kukusan agar uapnya lebih wangi.
13. Bungkus tutup kukusan dengan kain atau lap bersih agar uap air panas tidak menetes pada adonan.
14. Setelah dingin, keluarkan kue dari cetakan, simpan dalam wadah kedap udara dan tutup rapat agar tidak cepat kering.

Here are the tips to make kue mangkok,
1. Measure the ingredients precisely according to the recipe.
2. The ingredients used are of good quality
3. Raising agents used can be yeast, fermented rice, or fermented cassava.
4. Stir the dough using your hands by hitting it repeatedly because our hands are good conductors of heat to help the rising of the kue mangkok
5. The molds do not need to be greased by oil because it will hinder the rising of the cake.
6. Use molds that are made of porcelain, because it conducts heat easily and evenly
7. Porcelain mold (cucing) should be pre-heated in a steamer for 10 minutes until it's really hot, so the cake will rise well
8. Do not steam lots of kue mangkok at once, there should be spaces from one mold to another so that it will be cooked evenly.
9. Close the steamer tightly and should not be opened before the cake is cooked and rise.
10. When steaming, use a steamer basket with large holes.
11. Use high heat when steaming
12. Give pandan leaves in the water when steaming to make a more fragrant steam
13. Wrap steamer cover with a clean cloth so that the water from the steam doesn't wet the dough
14. Once it cools down, remove the cake from the mold, store in an airtight container and cover it tightly so it will not dry quickly.







Dalam rangka menghabiskan ubi yang sudah aku kukus kemarin, untunglah ketemu resep kue mangkok dari ubi di Sajian Sedap. Aku hanya menggunakan 1/4 resep, dengan cetakan kecil bisa mendapat 20-an potong. 

To finish the sweet potatoes I steamed earlier yesterday, luckily I met kue mangkok recipe in Sajian Sedap magazine. I only use 1/4 recipe, and get 20's pieces.

Ini dia resepnya:
Bahan Biang:
120 gram tepung terigu protein rendah 
210 ml air 
6 sendok teh (24 gram) ragi instan

This is the recipe:
Starter materials:
120 gm low protein flour
210 ml of water
6 teaspoons (24 grams) instant yeast

Bahan:
780 gram ubi merah kukus dan dihaluskan (dari 1000 gram mentah) 
600 gram gula pasir 
1 sendok makan garam 
6 butir telur 
780 gram tepung terigu protein rendah 
600 ml santan hangat dari 11/2 butir kelapa 

Ingredients:
780 grams of steamed and mashed red sweet potatoes (from 1000 grams raw)
600 grams of sugar
1 tablespoon salt
6 eggs
780 grams of low protein flour
600 ml of warm coconut milk from 11/2 coconuts

Cara Pengolahan :
  1. Bahan biang : aduk rata bahan biang. Diamkan 30 menit.
  2. Bahan: remas-remas ubi, gula pasir, dan garam sampai gula hancur. Tambahkan telur. Uleni rata.
  3. Masukkan bahan biang. Uleni rata. Tambahkan tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata bergantian dengan santan. Diamkan 45 menit.
  4. Siapkan cetakan kue mangkok.
  5. Aduk-aduk adonan. Tuang adonan setinggi cetakan kue mangkok. Kukus 20 menit dengan api besar sampai matang.

Processing way:
Starter material: stir starter material. Let stand 30 minutes.
Ingredients: knead sweet potatoes, sugar, and salt until the sugar is dissolved. Add the egg. Knead till mixed well.
Enter the starter material. Knead it. Add sifted flour and whipped  alternately with cocounat milk. Let stand 45 minutes.
Prepare the cupcake molds.
Stir batter. Pour batter to cupcake molds (till full). Steamed 20 minutes over high heat until bloom and mature


Hasilnya, warnanya cantik ungu tanpa pewarna, dan lembut teksturnya. Hmm enak sekali, di hari yang mendung ini dengan secangkir teh manis hangat. ^_^

The result is a beautiful purple color without dye, and soft texture. Hmm very good, in this overcast day with a cup of hot tea. ^ _ ^