Onde Onde - Indonesian Traditional Food

Onde Onde adalah jajanan pasar yang sangat populer di Jawa. Dari Wikipedia disebutkan , Onde Onde sudah ada sejak jaman kerajaan Majapahit, maka kue ini sangat terkenal di Mojokerto. Tetapi jika ditelusuri, Onde Onde berasal dari Tiongkok sejak jaman diinasti Tang yang disebut Ludeui. Makanan ini dibawa pendatang hingga ke Asia Tenggara

Onde Onde is a very popular snack in Java. Refencing Wikipedia, Onde Onde has existed since the time of Majapahit, this snack is very famous in Mojokerto. But if it was traced further, Onde Onde comes from China, has existed since the Tang era dynasty and was called Ludeui. The snack was brought to Southeast Asia by immigrants

Onde Onde terbuat dari tepung ketan yang permukaannya ditaburi wijen. Biasanya isinya adalah kacang hijau.
Tetapi karena kemarin aku masih punya sisa filling kacang merah yang aku pakai untuk isian bakpao, jadi sekarang aku isi dengan  kacang merah.

Onde Onde is made ​​from glutinous rice flour sprinkled with sesame seed on the surface. Usually it is filled with green beans.
However, because yesterday I still had red bean filling leftovers that I used as the stuffing for the dumplings, instead of using green beans, I used red beans.

Resepnya saya ambil dari link ini (minta ijin ya mbak Wenny)
I took the recipe from this link

Bahan isi :100 gr kacang ijo kupas, rendam selama 2 jam
75 gr gula pasir
1 lembar daun pandan
1/4 sdt garam
1/4 sdt vanili
50 ml santan

For filling:
100 grams of peeled green beans, soak for 2 hours
75 grams sugar
1 sheet of pandan leaves
1/4 tsp salt
1/4 tsp vanilla
50 ml coconut milk

Cara membuat :
1. Kukus kacang ijo kupas sampai matang dan empuk, angkat.
2. Haluskan selagi panas (pake chopper spy lembut).
3. Masak kacang ijo (yg telah dihaluskan) bersama gula pasir, daun pandan, garam, vanili dan santan dengan api kecil sambil diaduk hingga menggumpal, angkat dan dinginkan.
4. Bentuk bulat-bulat sebesar kelereng. Sisihkan..

How to make:
1. Steam the peeled green beans until cooked and tender, then lift
2. Puree the green beans while it's still hot (use a soft spy chopper).
3. Cook the pureed green beans with sugar, pandan leaf, salt, vanilla and coconut milk in low heat, stir until it coagulates, remove and let it cool down.
4. Shape it as big as marbles. Set aside.

Bahan kulit :
250 gr tepung ketan
75 gr gula pasir
1 sdm maizena
Campur dan larutkan : 175 ml air hangat+1 sdm air kapur sirih+1/8 sdt garam

Ingredients:
250 grams of glutinous rice flour
75 grams sugar
1 tablespoon cornstarch
Mix and dissolve: 175 ml warm water +1 tbsp water whiting +1 / 8 tsp salt

Cara membuat :
1. Campur tepung ketan, gula pasir dan maizena, aduk rata.
2. Tuangi campuran air hangat+air kapur sirih+garam, sedikit demi sedikit, uleni hingga halus dan bisa dipulung.
3. Jika ingin sama besarnya, timbang masing-masing 15 gr.

How to make:
1. Mix the glutinous rice flour, sugar and cornstarch and stir well.
2. Pour a mixture of warm water + salt + water whiting, little by little, knead until smooth.
3. If you want the same size, weigh each to 15 gr

Penyelesaian :
1. Ambil 15 gr adonan kulit, pipihkan lalu taruh adonan isi sebesar kelereng ditengah-tengah.
2. Bulatkan dan rapatkan kulit onde2 hingga isi tertutup.
3. Celupkan sebentar dalam air lalu gulingkan dalam wijen.
4. Goreng onde2 dengan api kecil hingga matang dan kecoklatan.
5. Angkat dan tiriskan. Siap dihidangkan

Finishing
1. Take 15 grams of dough skin, flatten the dough and then put the fillings as big as a marble in the middle.
2. Make it round again and make sure the skin covers the whole filling.
3. Dip it in water then roll it in sesame seeds
4. Fry in low heat until cooked and browned.
5. Remove and drain. ready to serve

Bakpia Pathok - Indonesian Traditional Food

Bakpia Pathok is an Indonesian pastry filled with green beans. It is small and round-shaped.

Bakpia is a local Yogyakarta food. This is one of the most famous icons of Yogyakarta. One does not simply go back home from a trip to Yogyakarta without bringing bakpia. It is sold all over Yogya.

Bakpia is actually originated from China, originally named Tou Luk Pia, which means green beans cake.

Speaking about bakpia Pathok, it is named Pathok, since it was made in Pathok Village, the first village which modified the recipe.

Bakpia Pathok, siapa yang tidak pernah dengar?

Adalah oleh oleh khas Yogyakarta.

Kulitnya yang lembut dan isiannya kacang hijau yang gurih dan manis, selalu membuat kangen Yogya.

Bakpia sebenarnya berasal dari negeri China yang aslinya bernama Tou Luk Pia yang berarti kue pia kacang hijau. Kue ini berbentuk bulat.

Bakpia ini berakulturasi dengan budaya Jawa sehingga bentuknya menjadi seperti sekarang. Hal ini berkat keuletan Liem Yung Yen (pendiri bakpia 75) yang aslinya tinggal di Pathok di sekitar Malioboro.

Resepnya saya ambil dari xxxx

Bahan kulit (first pastry):

-   125 gr tepung protein sedang (125 gr medium protein flour)

-   65 gr tepung terigu protein tinggi (65 gr high protein flour)

-   2 sdm gula pasir (2 tbsp castor sugar)

-   ½ sdt garam (1/2 tsp salt)

-   100 ml air (100 ml water)

-   200 ml minyak sayur (50 ml untuk adonan + 150 ml buat rendaman) (200 ml cooking     oil, 50 ml for the dough and 150 ml for soaking)

Bahan lapisan (second pastry):

-   65 gr tepung terigu protein sedang  (65 gr medium protein flour)

-   25 ml minyak sayur (25 ml cooking oil)

-   ½ sdm margarin (1/2 tbsp margarine)

Bahan isi :

-   100 gr kacang hijau kupas, rendam semalaman (100 gr peeled green beans, soaking overnight)

-   150 ml santan dari ½ butir kelapa (150 ml coconut oil)

-   1/8 sdt garam (1/8 tsp salt)

-   1 lembar daun pandan (1 piece pandan leaf)

-   27 gr gula pasir (27 gr sugar)

-   1 sdm minyak (1 tbsp cooking oil)

-   Kemarin aku tambah 50 gr keju parut (optional 50 gr shreeded cheese)

Cara membuat:

1. Kukus kacang hijau yang sudah ditiriskan selama 20 menit atau sampai mekar. Angkat. Masukkan gula pasir , garam, santan dan daun pandan. Masak sampai kalis, sebelum dimatikan apinya tambahkan minyak. Aduk sampai kalis dan licin. Angkat dari kompor. Setelah agak dingin, bentuk bola bolaSteam green bean for 20 minutes. Move to other bowl, add in salt, sugar, coconut oil and pandan leaf. Cook till all mixed well and before turning off the stove, add in the cooking oil. Stir again until mixed well. After the mixture is cold, make a small ball from it.
2. Bahan lapisan : campur semua bahan, aduk rata dan sisihkanFirst Pastry Dough: mix all the ingredients
3. Bahan kulit : panaskan air (tidak sampai mendidih), masukkan gula. Aduk hingga rata dan gula larut. Angkat. Campur tepung terigu dan garam. Tuangi air larutan gula dan uleni hingga rataSecond pastry : preheat water (not until boiled), add in sugar, stir until all sugar dissolve. Mix flour and salt. Pour sugar and knead till mixed well
4. Tuang minyak sayur, uleni hingga kalisPour cooking oil and once again knead the dough until mixed well
5. Ambil adonan kurang lebih 10 gr. Tipiskan adonan, ambil sedikit adonan lapisan (3 gr). Ratakan pada permukaan adinan secara merataTake 10 gr of the first pastry dough. Flatten using rolling pin. Take 3 gr from the second pastry dough. Flatten also above the first pastry dough.
6. Lipat seperti amplop, lalu satukan ujung ujungnya (bulatkan)Fold like an envelope and make a small ball from it
7. Masukkan bulatan adonan dalam sisa minyak, diamkan selama 15 menitSoak the ball in cooking oil for about 15 minutes
8. Pipihkan adonan sampai agak tipis, isi dengan adonan isi. Bentuk bulat pipihFlatten the ball again, fill it in with the mung bean
9. Panggang dalam oven suhu 200 C sampai matang kurang lebih 15 – 20 menit. Kalau mau bagian atasnya kuning kecoklatan, bisa dibolak balik setiap 5 menit. Panggang bawah 10 menit, lalu balik, panggang lagi 5 menit. Dst.Oven at 200C for 15 – 20 minutes

Kue Ku Keju - Cheese Red Tortoise Cake - Ang Ku Kueh - Indonesion Traditional Food

Kue ini banyak dijumpai di Jogja, di pasar sampai toko kue.

Setelah aku baca, ternyata sebenarnya aslinya adalah dari Cina. (Wikipedia).

Kue ini sangat enak, legit kulitnya dan manis isinya.

Kulitnya dari tepung ketan dan kentang, isinya biasanya adalah kacang hijau.

Warnanya biasanya merah, tetapi kadang dijual berwarna warni pula.

Kue Ku / Red Tortoise Cake, is originally from China, however currently it is one of popular street snacks in Java, especially Yogya and Central Java.
It is made from soft sticky glutinous rice flour skin wrapping sweet filling in the center.
It is shaped to resemble a tortoise resting on a square piece of banana leaf. The cake is shaped like tortoise because it is believed that eating tortoise would bring longevity to those who eating it and bring about good fortune and prosperity. 

Resepnya saya ambil dari blog mbak Hesti (mbak Hesti minta ijin sharing ya)

Karena sedang banyak ubi ungu maka kentangnya aku ganti dengan ubi ungu. Selain rasanya yang tidak kalah legitnya, warnanya juga indah dan natural, dari ubi ungunya sendiri.

Dan dari majalah Sedap, aku dapatkan fillingnya, di mana ditambah dengan parutan keju, sehingga rasanya masih legit.

Pembuatan kue ku sangat mudah, repotnya hanya karena harus membuka kukusan setiap 2 menit, supaya kue ku tidak mengembang / menggembung.

Bahan / Ingredients:

- 165 gr tepung ketan (165 gr sticky rice flour)

- 20 gr gula tepung (20 gr powdered sugar)

- 50 gr ubi ungu kukus, haluskan (50 gr purple sweet potato, steam and puree)

- 1/2 sdt garam (1/2 tsp salt)

- 125 ml santan dari 1/4 butir kelapa (125 ml coconut oil)

Bahan isi / Filling (sepertinya lain kali kalau buat, dibuat dobel, karena aku suka yang berisi banyak):

- 50 gr kacang hijau kupas, rendam 2 jam (50 gr mung beans, soak for 2 hours in water)

- 125 ml santan dari 1/4 butir kelapa (125 ml coconut oil)

- 35 gr gula pasir (35 gr sugar)

- 1/4 sdt garam (1/4 tsp salt)

- 2 lembar daun pandan yang diikat (2 piece pandan leaves)

- 35 gr keju parut (35 gr grated cheese)

Cara membuat / method :

1. Isi: kukus kacang hijau 20 menit sampai mekar. (Steam mung beans for 20 minutes)
2. Blender kacang hijau dan santan. Tambahkan gula pasir, daun pandan, dan garam. Masak diatas api kecil sambil diaduk sampai kalis. Matikan api dan tambahkan keju. Dinginkan. Bentuk bola-bola. Sisihkan. (Blend mung beans and coconut oil. Heat using small fire, add in sugar, pandan leaves, salat and mix well, add in shredded cheese)
3. Kulit: campur tepung ketan, gula tepung, ubi ungu, dan garam. Aduk rata. Masukkan santan sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis. (Shell : mix sticky rice flour, powdered sugar, sweet potato and salt. Mix well. Gradually pour in coconut oil, and knead the dough till mixed well)
4. Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat. Masukkan ke cetakan kue ku yang ditabur tepung ketan. Padatkan. (Take a little dough, make a small ball, fill in with  the filling, and press into ku molding that was greased using cooking oil before)
5. Keluarkan. Letakkan di atas daun pisang yang dioles tipis minyak. (Remove and place it on a square piece of banana leaf)
6. Kukus 12 menit diatas api sedang sampai matang dan setiap 2 menit dibuka kukusannya. (Steam for 12 minutes but open the steamer for every 2 minutes)
7. Panas-panas oles tipis dengan minyak. sajikan. (Grease it very lightly and serve)

Green Bean Steam Bun - Not Gluten Free

Sudah pernah mencoba membuat bakpao sebelumnya, tetapi sepertinya dulu hasilnya agak kenyal, lupa karena apa.
Dan sekarang, setelah mencoba yang kedua kalinya, hasilnya benar benar empuk.
Apalagi dimakan hangat selagi udara dingin seperti sekarang, karena hujan deras sekali di luar.

Aku ambil resepnya dari majalah Sedap dan sekalian bereksperimen dengan beberapa bentuk baru :-).

Oh ya, isinya adalah kacang hijau, yang setelah kesana kemari, tidak menemukan kacang hijau yang kupas, terus saja pakai kacang hijau yang berkulit.
Hasilnya tetap enak, hanya warnanya tidak pucat seperti pada umumnya, tetapi rasanya .. hmm gurih dan manis (baru turun dari panci sudah si kacang hijau sudah dicolek colek masuk mulut ^_^ )

This is the second time I try to make steam bun. The first trial is too bad, springy.
But todays result is amazing, this buns is smooth and soft. Really yummy when eaten hot.


Bahan kulit / ingredient for dough:
- 300 gr tepung terigu protein rendah / 300 gr all purpose flour
- 60 gr tepung tangmien / 60 gr tangmien flour
- 8 gr ragi instant / 8 gr yeast
- 1/2 sdt baking powder / 1/2 tsp baking powder
- 75 gr gula pasir / 75 gr castor sugar
- 25 gr susu bubuk / 25 gr powder milk
- 175 ml air es / 175 ml ice water
- 30 gr mentega putih (aku menggunakan butter, dan warnanya tetap putih) / 30 gr white butter
- 1 sdt garam / 1 tsp salt

Bahan isi:
- 75 gr kacang hijau kupas, rendam 2 jam (aku menggunakan 100 gr kacang hijau yang masih berkulit) / 75 gr green beans / read beans soaking in water for 2 hours
- 85 gr gula pasir / 85 gr castor sugar
- 1 lembar daun pandan / 1 pc pandan leaf
- 25 ml santan kental / 25 ml coconut milk
- 1/8 sdt garam / 1/8 tsp salt
- 100 ml air / 100 ml water


Cara membuat:
1. Isi : kukus kacang hijau hingga mekar. Angkat dan blender dengan santan. Lalu panaskan di atas panci dengan gula, garam, air dan daun pandan  hingga kalis dan bisa dibentuk. Angkat dan dinginkan. Bentuk bola bola / Filling : steam green bean around 15 minutes. Pour green beans into blender, add coconut milk and blend till smooth. Move into a bowl, add sugar, salt, water and pandan leaf, stirring using spoon till well mixed and dull. Make a small ball.

2. Bahan kulit : campur rata tepung terigu, tepung tangmien, ragi instant dan baking powder, gula pasir dan susu bubuk. Masukkan air es dan uleni sampai kalis. Dough : mix flour , tangmien flour, yeast, baking powder, sugar and milk powder. Add ice water and knead till the smooth
3. Tambahkan mentega putih / butter dan garam. Uleni sampai elastis, dan diamkan 30 menit. Add butter and salt, knead till elastic. Put it into greased bowl and let stand for about 30 minutes
4. Timbang adonan masing-masing 30 gr, diamkan 10 menit. Devide dough, 30 gr each. Let it stand for around 10 minutes
5. Giling adonan menjadi bulat, letakkan isi di tengah dan bisa dibentuk sesuai selera. Roll dough, and fill it with the filling. 

6. Diamkan 45 menit hingga mengembang. Let stand untill double size around 45 minutes
7. Kukus di atas api sedang selama 10 menit sampai matang. Steam buns over boiling water for 15 minutes