slider

 Cake with Icing Sugar  Barbie Cake & Hello Kitty  Cheese Cake & African Gateu  Baby Cupcake, Christmas Cupcake & Cupcake Bouqette  Chiffon Pandan & Cheese Brownies  Cheese Button, Biscotti, Icing Sugar Cookies Apple Pie, Chocolate Cheese Pie & Blueberry Cheese Pie Cinnamon Bread & Pizza Kue Ku, Bakpia, Onde Onde Danish Pastry, Apple Struddle, Roomhorn Orange Wedding Cake Lapis Legit, Lapis Surabaya, Brownies Kukus

Sunday, November 25, 2012

Panettone, Italian Christmas Bread - Not Gluten Free

Natal masih lama, masih sebulan lagi. Tetapi rasanya seperti sudah dapat dikecap :-)
Tetapi selain Natal, mengapa tertarik dengan roti ini selain yang karena isinya adalah buah kering, tetapi cerita di balik roti ini sungguh menarik .

Menurut cerita, konon pada abad 15 di Milan Italia terdapat bangsawan Atelani yang jatuh cinta dengan Adalgisa, putri seorang tukang roti miskin bernama Toni.
Untuk membantu sang kekasih, Atelani rela berkorban menjadi tukang roti dan menciptakan roti yang lezat yang terbuat dari tepung gandum, ragi, telur, mentega, kismis, dan buah kering yang lain.
Duke of Milan , akhirnya menyetujui pernikahan mereka yang dihadiri Leonardo da Vinci dan menamakan roti ini Pan de Toni (Toni's bread).


Roti ini seratnya lembut, tetapi sepertinya buah keringnya aku buatnya agak kurang, next time harus ditambah supaya tambah mantap.

Resepnya aku ambil dari blog : kedaikuistanaku.blogspot.com (karena sudah dalam gr jadi nggak perlu konversi, tetapi aslinya adalah resep dari The Worldwide Gourmet).

Bahan:
15 gr ragi instan
120 ml susu cair hangat
1/4 cup gula (aku pakai 55 gr)
6 butir kuning telur
1 gr garam
400 - 425 gr tepung terigu
100 gr butter
100 gr kismis
100 gr sultana
Rendam buah kering dengan jeruk hangat, biarkan hingga lunak, peras airnya. Sisihkan. Siap dipakai untuk filling.

Cara membuat:
1. Membuat adonan biang.
Campur susu hangat + 1 sdm gula + ragi instant
Biarkan sejenak sekitar 3 menit barulah diaduk, lalu diamkan sekitar 5 menit lagi hongga volume adonan raginya naik 2x lipat dari adonan semula
2. Setelah adonan biang mengembang semua, masukkan ke mixer bersama semua bahan kering (tepung, gula, telur)
3. Mixer hingga setengah kalis, masukkan mentega dan aduk hingga kalis
4.Kalau aku, langsung masukkan buah kering supaya tercampur
5. Fermentasi adonan kira-kira 45 - 60 menit hingga mengembang 2x lipat
6. Lalu setelah mengembang kempiskan udaranya. Lalu saya bagi 4 untuk loyang bulat ukuran 10 cm dan tinggi 5 cm. Loyang sudah aku lapisi dengan kertas roti dan dipoles mentega lagi
7. Bulatkan adonan, masukkan ke loyang dan fermentasi kembali sampai setinggi loyang
8. Sebelum dipanggang, toreh atas adonan dengan bentuk silang. Sepertinya karena takut, aku agak kurang dalam, mestinya berani saja, kira-kira kedalaman 0,5 cm
9. Oven dengan suhu 175 - 180 C selama 7 - 10 menit lalu dilanjutkan dengan 155 - 160 C, pokoknya total pemanggangan 30 - 40 menit
10. Begitu matang, oles dengan mentega cair agar shinny.

Siap deh .... enak dengan ditaburi gula halus di atasanya.  *_*

Roomhorn Puff Pastry - Not Gluten Pastry

Sisa adonan puff pastry yang tinggal separuh setelah yang sebelumnya untuk setor ke NCCBW, akhirnya dibentuk contong yang kriuk manis.

Baru sekali ini membuat, sempat was was bagaimana melepas contongnya, ternyata setelah matang contong gampang banget dilepas. Lega deh.

Dan ternyata hasilnya bisa lebih besar, karena pastry-nya mengembang, sepertinya nanti harus cara contong yang lebih kecil.

Aku tulis lagi :

Resep puff pastry saya ambil dari : www.earlly.com



Bahan:
500 gr tepung protein tinggi
1 butir telur
garam secukupnya
200 - 250 ml air es
50 gr butter
250 gr shortening pastry

Cara membuat:
1. Campur bahan kering, dan masukkan telur dan air. Mixer hingga setengah kalis
2. Masukkan buter dan mixer kembali hingga rata.
3. Seperti yang aku lihat di You Tube , adonan saya masukkan ke lemari es selama 15 menit
4. Adonan diroll melebar, dan masukkan shortening pastry. Caranya sama seperti di resep danish yang sudah dikirim ke NCCBW juga. Lengkapnya di sini.  http://www.krista-mocafkitchen.blogspot.com/2012/11/fruit-danish-pastry-not-gluten-free.html
5. Untuk puff pastry lipatan single ini diulang hingga 4 kali, kalau di danish kan hanya 3 kali
6. Lalu tipiskan, dan buat lilitan dengan ukurn 1 cm x 20 cm
7. Basahi contong dengan air, lalu lilitkan pastry di contong
8. Basahi lagi luarnya dan ditaburi gula pasir
9. Panggang 190C kira-kira 25 menit
Sedang isinya, karena masih ada sisa filling tiramisu, jadilah roomhorn tiramisu.
Kata anakku, seperti makan es krim ... *_*

Genji Pie Puff Pastry - Not Gluten Free

Saat membuat puff pastry untuk Cheese Straw dalam rangka NCCBW, 1/4 adonan untuk cheese straw, dan 1/4 lagi aku pakai untuk membuat Genji Pie.

Masih ada simpanan 1/2 adonan lagi untuk nanti.

Genji Pie ini salah satu cookies kesukaanku waktu kecil.

Cara melipatnya adalah lipat sisi kanan ke tengah, juga sisi kiri ke tengah, lalu tangkupkan.
Karena adonan ini berlayer-layer maka saat mengembang lalu membentuk hati.

Oh ya, sebelum dilipat, tipiskan adonan, basahi dengan air, taburi dengan gula pasir halus, dan gilas supaya gula menempel.

Dengan ovenku, waktu panggang 25 menit dengan 190C.

Kriuk kriuk manis rasanya ... enak dengan teh, kopi dan coklat pahit ^_^



Saturday, November 24, 2012

Cheese Straw Puff Pastry - Not Gluten Free

Setelah danish pastry, untuk NCCBW, aku coba yang puff pastry.

Meski ragu-ragu ini masuk ke kriteria bread, karena teksturnya tidak seperti roti dan tidak menggunakan ragi.

Cara membuat puff pastry-nya sama dengan saat membuat danish pastry.
Resep puff pastry saya ambil dari : www.earlly.com



Bahan:
500 gr tepung protein tinggi
1 butir telur
garam secukupnya
200 - 250 ml air es
50 gr butter
250 gr shortening pastry

Cara membuat:
1. Campur bahan kering, dan masukkan telur dan air. Mixer hingga setengah kalis
2. Masukkan buter dan mixer kembali hingga rata.
3. Seperti yang aku lihat di You Tube , adonan saya masukkan ke lemari es selama 15 menit
4. Adonan diroll melebar, dan masukkan shortening pastry. Caranya sama seperti di resep danish yang sudah dikirim ke NCCBW juga. Lengkapnya di sini.  http://www.krista-mocafkitchen.blogspot.com/2012/11/fruit-danish-pastry-not-gluten-free.html
5. Untuk puff pastry lipatan single ini diulang hingga 4 kali, kalau di danish kan hanya 3 kali
6. Setelah lipatan terakhir keluar dari lemari es, tipiskan lebih kurang 4 mm, lalu oles dengan susu, dan taburi dengan keju (aku campur dengan edam supaya krenyes). Supaya keju melekat, lalu digilas sedikit

7. Lalu potong memanjang ( 1 x 10 cm) dan diplintir dan diletakkan di atas loyang
8. Oven 20 menit dengan suhu 190 C




Soboro Custard Bread - Not Gluten Free

Masih semangat dengan NCCBW. Setelah mencoba soft bread dengan metode water roux, sekarang ingin mencoba soft bread dengan resep mb Rieni.

Yang membuat beda adalah topping dan fillingnya.
Toppingnya aku ambil dari Korean Soboro bread yang aku ambil dari buku Roti Sehat dan Lezat karangan Sangjin Ko.
Arti dari soboro adalah jelek ... mungkin karena bentuknya tidak manis ya. Tapi rasanya enak, crunchy seperti kukis, manis karena gula dan gurih karena selai kacang.

Tetapi sepertinya yang aku buat masih belum sempurna, karena adonannya sepertinya kurang keset, harus dicoba lagi lain kali.

Kalau dari resep roti Soboro, sepertinya tidak ada fillingnya.
Supaya tidak polos, aku ambil deh resep dari buku yang sama, yakni roti Custard Korea (Syukrim Ppang).

Dan karena jadinya banyak, maka seperti biasa, sebagian aku pergunakan untuk roti Amris, kesukaan si bontot. Dan jadi bekal si sulung belajar bareng dengan teman-temannya.

Resep soft bread mba Rieni, enak dan lembut. Teksturnya berbeda dengan yang metode water roux. Sama-sama enak, tergantung selera.

Ini dia resep soft bread mbak Rieni.

Bahan:
500 gr tepung terigu protein tinggi
3 kuning telur
100 gr gula pasir
100 gr butter
250 cc susu cair
1 bks ragi instant (11 gr)
1 sdm susu bubuk
1/2 sdt garam

Cara membuat :
1. Larutkan ragi dengan 2 sdm air hangat (aku tadi 3 sdm air hangat), tunggu 10 menit-an sampai ragi mengembang
2. Campur bahan kering, tambahkan bahan cair dan ragi yang sudah dilarutkan, mixer hingga kalis
3. Masukkan butter dan garam, mixer lagi sampai elastis
4. Diamkan selama 30 menit (aku tadi 45 menit)
5. Potong adonan 30 gr (aku 40 gr, karena akan diisi dan diamkan selama 30 menit sebelum diisi)
6. Giling tipis, isi dengan 1 sdm custard (resep di bawah)
7. Oles dengan campuran kuning telur dan susu, lalu tutup dengan adonan soboro
8. Diamkan lagi selama 60 menit (aku 30 menit)
9. Aku panggang dengan api atas dan bawah dengan 180C selama 15 menit

Resep topping soboro
Bahan:
25 gr margarin
75 gr gula pasir
1/2 butir telur
120 gr tepung terigu protein sedang
1 gr garam
15 gr selai kacang

Cara membuat:
1. Campur margarin dan gula dalam mangkuk, mixer sampai putih.
2. Tambahkan telur, lalu masukkan tepung yang sudah diayak, dan aduk dengan tangan
3. Lalu masukkan selai kacang dan garam


Resep filling custard
Bahan:
250 ml susu segar
3 kuning telur
75 gr gula
5 gr tepung terigu tepung protein rendah
10 gr mentega

Cara membuat:
1. Didihkan susu
2. Kocok telur, gula dan tepung terigu sampai putih lalu masukkan perlahan ke susu, rebus dengan api sedang selama 3 menit. Lalu masukkan margarin
Hanya saja, sepertinya hasilnya kelembekan, sepertinya harus dicoba lagi lain kali.




Sunday, November 18, 2012

Christmast Stollen Bread - Not Gluten Free

Setelah soft bread dan pastry, masih dalam rangka NCC Bread Week dan menjelang Natal, sudah beberapa hari ingin mencoba Christmas Bread.

Dan yang sekarang ingin dicoba adalah Christmas Stollen Bread. Saya kutip sejarah roti ini di bawah.

Stollen or Christstollen is a tradition dating back to 14th century Germany.
Germans baked stollen loaves at Christmas to honor princes and church dignitaries, and to sell at fairs and festivals for holiday celebrations.

Early stollen loaves were made as bread without milk or butter because the Catholic church did not allow these ingredients during advent.  In the mid 17th century, a papal proclamation allowed stollen bakers to add milk and butter, resulting in a similar recipe to the one we bake today at Reimer’s.  

Our favorite legend pertaining to Stollen Bread is that the hump on our loaves, represents the humps of the camels that carried gifts to the Christ Child on the first Christmas.  The candied fruits and raisins represent the precious jewels and gifts in the camel’s packs.

Sekarang mulai timbang-timbang.
Resep Christmas Stollen saya ambil dari buku Terampil Membuat Cake & Pastry dari Yasa Boga.
Sedang resep marzipan saya ambil dari www.weekendbakery.com


Christmas Stollen
BAHAN:
500 gr tepung terigu (saya 250 gr tepung terigu protein tinggi, 250 gr protein sedang)
50 gr gula kastor
1,5 sdm ragi
1 butir telur
175 ml susu
200 gr mentega
0,5 sdt kayumanis
0,5 sdt kapulaga (saya skip, tidak punya)
sedikit garam

BAHAN ISI
150 gr kismis - rendam air panas
3 sdm rhum (saya tidak pakai)
100 gr almond cincang - saya tidak pakai, saya ganti plum dan cery merah
150 gr marzipan - saya pakai 200 gr marzipan, saya bagi untuk 2 roti

BAHAN OLES
50 gr mentega cair
50 gr gula halus

CARA MEMBUAT
- campur bahan kering, telur dan susu, mixer sampai tercampur rata
- tambahkan mentega, kayumanis dan garam, mixer lagi sampai kalis
- masukkan kismis, cery merah dan plum sampai tercampur rata
- adonan yang kalis, fermentasikan kira-kira 30 - 45 menit
- kempiskan adonan, lalu saya bagi 2
- gilas adonan, dan letakkan marzipan yang sudah dibentuk seperti susis
- gulung adonan, sehingga marzipan ada di dalamnya, tetapi jangan sampai habis, harus ada sisi sedikit (ini saya salah, karena hanya menutup tidak menggulung, sehingga marzipan setengah terlihat, tetapi tetap saja enak he he he he   *_^)
- fermentasikan sebentar 20-an menit
- oven dengan suhu 190 C selama 35 menit
- keluarkan roti dari oven dan oles dengan mentega cair selagi panas lalu taburi dengan gula halus.
- Catatan : dinginkan roti, bungkus alumunium foil, masukkan ke lemari es. Roti ini enak dinikmati kurang lebih 2 minggu . ==> he he he , yang ini belum bisa cerita, soalnya baru sekali ini buat


Marzipan
BAHAN
250 gr almond bubuk
250 gr gula halus
1 kulit lemon parut + sedikit air (aku ganti pakai 1sdt air jeruk nipis)
2 putih telur

CARA MEMBUAT
- campur almond bubuk dan gula halus
- aduk dengan putih telur dengan sendok kayu
- masukkan air jeruk dan aduk lagi sampai rata
- masukkan ke lemari es, supaya set



Sunday, November 11, 2012

Fruit Danish Pastry - Not Gluten Free

Masih sama seperti sebelumnya, meski tidak sesuai dengan tujuan blog ini, tetapi tertular
semangat untuk NCC Bread Week, sambil nungguin anak anak belajar untuk semester test, jadilah meja di dapur untuk timbang timbang tepung sekaligus tempat belajar.

Saya kutip dari http://www.pastrynbakery.com, ini adalah sejarah pastry.
Puff Pastry awalnya  ditemukan oleh pastrycook magang asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan butter, Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan butter ke dalam adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang.
Tak disangka, pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan penemuannya. Walau akhirnya hasil karya Claudius diklaim oleh Mosca bersaudara, namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu pastry

Untuk resepnya, saya menggunakan Danish Pastry NCC yang saya ambil dari http://viani-cookies.blogspot.com (Mbak mohon ijin untuk ya :-) Karena masih takut salah, maka bolak balik searching di You Tube untuk cara menggilingnya.
Setelah compare sana sini, maka saya mencoba untuk menggunakan cara Inggris, saya sertakan juga step by stepnya supaya tambah jelas jika ingin mengikuti.
Sedang untuk vla-nya saya menggunakan resep vla NCC yang saya intip dari buku “Snack Manis & Gurih” NCC.

Tidak sia sia menggilas bolak balik (lumayan juga pegelnya ^_^), memasukkan adonan ke kulkas bolak balik, kalau hasilnya adalah pastry yang mengembang, dan tambah manis bentuknya dengan tambahan buah buah segar.

Bahan Pastry:
-     300 gr tepung terigu protein tinggi
-     200 gr tepung terigu protein rendah
-     7,5 gr ragi instant
-     60 gr gula
-     7,5 gr daramg
-     25 grm susu bubuk full cream
-     1 butir telur
-     250 gr air es
-     75 gr butter
-     250 gr shortening pastry

Bahan vla:
-     250 ml susu cair
-     60 gr gula pasir
-     3 kuning telur
-     18 gr maizena
-     1 sdm mentega

Cara membuat pasty:
1.    Aduk bahan kering dengan kecepatan rendah, kemudian masukkan telur dan air (jangan langsung semua dimasukkan airnya, lihat lihat adonannya)
2.    Setelah adonan tercampur rata, maka masukkan butter, sampai ¾ kalis. Bagi adonan menjadi 2, bungkus dengan plastik dan masukkan kulkas selama 10 menit
3.    Siapkan shortening pastry yang sudah dipipihkan di dalam plastik (per plastik 125 gr)
4.    Ambil adonan dan pipihkan, kira-kira shortening pastry adalah 2/3 dari panjang adonan (step 1 & 2)
5.    Isi 2/3 adonan dengan shortening pastry (step 2)
6.    Lipat dengan metode inggris, di mana adonan yang tidak tertutup shortening pastry dilipat, lalu tutup lagi dengan 1/3 bagian di ujung yang lain (step 3 dan step 4)
7.    Pipihkan lagi (arahnya jangan sampai salah, harus diputar 90 derajat) – seperti step 5
8.    Lalu lipat dengan cara yang sama dengan sebelumnya – namanya lipatan single – seperti step 3 dan 4
9.    Lakukan pelipatan sebanyak 3 kali, dan setiap kalau selesai melipat, bungkus dengan plastik dam masukkan kulkas selama 10 menit
10.   Setelah 10 menit yang terakhir, pipihkan hingga ketebalan kira kira 4 mm - step 6
11.   Potong bentuk adonan sesuai selera, lalu masukkan / tambahkan  vla di atasnya dan istirahatkan 60 menit hingga adonan mengembang
12.   Bakar di suhu oven 190 C selama 15 menit
13.   Setelah dingin baru dihias dengan irisan buah

Cara membuat vla:
1.    Rebus susu dan gula hingga mendidih
2.    Masukkan larutan tepung maizena (sebelumnya larutkan dengan sebagian susu) dan kuning telur, aduk dengan cepat

3.    Biarkan hingga mendidih kembali
4.    Matikan api lalu tambahkan mentega

Saturday, November 10, 2012

Soft Bread (Vivian Pang Recipe) - Not Gluten Free


Agak melenceng dari tujuan blog ini, karena
tertulari semangat NCC Bread Week, tidak tahan juga untuk tidak mencoba resep roti.
(Setelah selama ini hanya berani mencoba cake dan cookies)

Somewhat deviated from the purpose of this blog, because
infected with the spirit of NCC Bread Week, also could not bear to not try the bread recipe.

(Having had only dared to try cake and cookies)

Ini adalah kali kedua aku mencoba, setelah sebelumnya adonannya lengket sekali sehingga susah dibentuk.
Jadi kali ini, aku tidak langsung masukkan semua cairan, tetapi aku sisain sedikit.
Resep yang aku coba adalah Soft Bread dari blog vivianpangkitchen.blogspot.com.
Menurutnya ini adalah roti yang bisa dibuat untuk “everyday bread”.

This is the second time I tried, after all that hard sticky dough is formed.
So this time, I did not immediately fill all fluids, but I leave a little.
Recipe that I tried was the Soft Bread of vivianpangkitchen.blogspot.com blog.

He said this is the bread that can be made as "everyday bread".

 Mengikuti gambarnya, roti sobek menjadi default yang pertama dicoba.


Dan karena anakku suka amris,  aku juga coba membuat isiannya adalah mayonese, keju, telur dan dihias dengan salami keju di atasnya (waktu pertama buat, berlepotan mayonesenya karena kebanyakan, jadi susah ditutup rotinya kalau sudah basah, jadi yang kedua sudah dikira-kira supaya nggak kepenuhan). Hasilnya, anakku kegirangan melihat isi rotinya adalah kesukaannya.

And because my son likes Amris, I use mayonnaise, cheese, eggs and decorated with salami cheese on top.



Karena semangat membuat roti. Buku yang berbau roti jadinya dibeli :-)
Tertarik dengan bentuk roti sosis dari buku “Roti Sehat dan Lezat dengan Ragi Alami” karangan Sangjin Ko, maka sebagian aku buat menjadi roti sosis dengan mengintip step yang ada di buku itu.

Because the spirit of making bread. Books that smelled of bread it would be bought :-)

Interested in the form of hot dogs from the book "Healthy and Delicious Bread with Natural Yeast" by Sangjin Ko, then some I made ​​into sausage patties with peep step that is in the book.

Hmm, ternyata resep roti ini rasanya empuk dan lembut. Wangi waktu keluar dari oven.
Dan mungkin karena semua air aku ganti dengan susu, rasanya menjadi gurih manis.
Sekali makan, anakku bisa habis 2 – 3 potong ... senengnya lihat mereka lahap dan berebutan dengan bapaknya ^_^.
Thanks NCC Bread Week.




Resepnya ada di bawah:
Water roux
50 gr tepung terigu protein tinggi
250 ml susu (aku ganti menjadi 125 ml air dan 125 ml susu)
Note : ternyata ini sisa untuk Bread Dough-nya, sepertinya bisa separuhnya lain kali

The recipe is below:
Water roux
50 g high protein flour

250 ml milk (I switch to 125 ml of water and 125 ml of milk)

Bread Dough
(A)
120 gr water roux starter
110 ml susu
55 gr gula pasir
5 gr garam
(B)
350 gr tepung terigu
7 gr susu bubuk
6 gr ragi
(C)
30 gr butter

Bread Dough
(A)
120 gr water roux starter
110 ml milk
55 grams sugar
5 grams of salt
(B)
350 gr flour
7 grams of milk powder
6 g of yeast
(C)

30 g butter

Caranya:
-           Water roux
  • Masukkan tepung ke dalam panci, dan tuang air serta diaduk menggunakan whisk hingga larut. Jangan sampai bergerindil
  • Lalu panaskan, hingga mengental (aku, sampai ada gelembung kecil lalu diangkat)
Dinginkan

How:
- Water roux

  • Put  the flour to the pan, and pour water and stir using a whisk until dissolved. 
  • Then heat, until thickened (I, until small bubbles and then removed)
  • chill


-           Bread Dough
  • Dalam wadah, camput water roux dengan 110 ml susu dan tambahkan gula dan garam
  • Lalu masukkan bahan kering (B), dan mixer sampai setengah kalis.
  • Setelah itu masukkan butter dan mixer kembali sampai kalis dan elastis (kira-kira aku butuh 15 menit-an, sampai adonan kalau ditarik tidak mudah sobek
  • Keluarkan adonan dari mixer dan masukkan ke wadah yang ditutup serbet selama kurang lebih 45 menit
  • Setelah adonan dikempiskan aku bagi sebagai berikut:
          Roti sobek, per lapisan 50 gr
          Roti sosis, per roti 40 gr
          Roti amris, per roti 50 gr
  • Untuk roti sobek, aku isi dengan parutan keju dan meises, tetapi aku tambahkan pula keju batangan kecil. Dengan cetakan brownies kukus, per loyang aku beri 5 lapisan
  • Untuk roti sosis, setelah dibungkus dengan adonan, lalu diiris tanpa putus, kira-kira sebanyak 6 iris, lalu setiap iris ditarik ke kiri dan ke kanan berseling seling. Di atas roti aku siram lagi dengan mayonese yang dicampur sambal botol
  • Sedang untuk roti amris, aku isi dengan telur rebus, mayonese dan keju batang. Di atasnya aku cover dengan salami yang sebelumnya juga dilapis mayonese supaya nempel. Atasnya mayonese lagi sebelum ditabur keju
  • Setelah itu, aku diamkan lagi sekitar 30 – 45 menit, sambil menyalakan oven 200 C
  • Roti dibakar dengan api atas dan bawah sekitar 15 menit
Bread Dough

  • In a container, mix 110 ml water roux with milk and add sugar and salt
  • Then enter the dry ingredients (B), and mixer until smooth.
  • Mixer and then enter a butter until smooth and elastic  (it took me about 15 minutes late, until the dough does not easily tear if pulled
  • Remove the dough from the mixer and put into closed containers napkins for about 45 minutes
  • Once the dough is deflated , I divided the dough into following:
                Bread tears, 50 ounces per layer
                Sausage patties, bread 40 g per
                Amris bread, bread 50 g per
  • For bread tears, I fill it with grated cheese and meises, but I also add a small cheese sticks. Using Brownies pan, I give 5 pieces per pan 
  • For sausage patties, once wrapped in dough, then cut thinly (do not breaking up), about 6 slices, then each slice is pulled to the left and to the right. I pour over the bread again with mayonnaise mixed with chili sauce bottle
  • As for bread Amris, I fill it with boiled eggs, mayonnaise and cheese sticks. Then I cover with a previously well-coated salami mayonnaise.
  • After that, I again let sit about 30-45 minutes, while turning on the oven 200 C
  • Bread baked for about 15 minutes