slider

 Cake with Icing Sugar  Barbie Cake & Hello Kitty  Cheese Cake & African Gateu  Baby Cupcake, Christmas Cupcake & Cupcake Bouqette  Chiffon Pandan & Cheese Brownies  Cheese Button, Biscotti, Icing Sugar Cookies Apple Pie, Chocolate Cheese Pie & Blueberry Cheese Pie Cinnamon Bread & Pizza Kue Ku, Bakpia, Onde Onde Danish Pastry, Apple Struddle, Roomhorn Orange Wedding Cake Lapis Legit, Lapis Surabaya, Brownies Kukus

Saturday, March 26, 2016

Churros Ubi








Masih berlanjut dengan sus, tetapi sekarang beralih yang digoreng.


Apakah Churros?
Churros, seringkali di sebut dengan donat a la Spanyol, merupakan makanan ringan/snack sejenis pastry yang digoreng, terbuat dari adonan dasar choux. Choux sendiri merupakan adonan pastry ringan yang umum digunakan untuk membuat kue sus a la Indonesia, profiteroles, eclairs, beignets, atau crullers.
Churros sangat terkenal di Spanyol, Perancis, Filipina, Portugis, Amerika Latin dan U.S. Ada dua macam tipe churros di Spanyol, jenis yang pertama umumnya tipis (terkadang dengan bentuk simpul) sedangkan yang lain berbentuk panjang, dan tebal. Churros biasanya disantap saat sarapan pagi dengan dicelupkan pada minuman coklat panas yang kental.

Adonan churros hanya terbuat dari mentega, air, tepung terigu, dan telur. Adonan churros tidak mengandung bahan pengembang seperti baking powder atau baking soda, karena adonan yang basah akan membentuk uap air yang banyak dan menggelembungkan adonan kala digoreng dengan suhu yang tinggi.
Umumnya churros dimasak dengan cara digoreng dengan minyak yang banyak hingga menjadi garing dan renyah, kadang-kadang dengan taburan gula bubuk pada permukaannya. Hal lain yang khas dari makanan ini adalah permukaannya yang bergerigi/berlekuk hasil dari adonan yang disemprotkan melalui alat bernamachurrera, spuit kue yang memiliki ujung berbentuk bintang.

Sebagaimana pretzels, maka churros umum diperdagangkan di pinggir jalan, dimana makanan ini dijual dalam kondisi masih panas. Di Spanyol dan Amerika Latin, churros biasanya selalu tersedia saat sarapan pagi di cafe-cafe, walaupun makanan ringan ini juga disantap di sepanjang hari. Karena disantap dengan lelehan coklat maka adonan churros biasanya tidak mengandung gula sebagaimana dengan kue sus yang umum kita jumpai di sini.

Sama seperti saat membuat kue sus, yang membedakan hanyalah adonan churros tidak dipanggang melainkan di goreng seperti ketika kita membuat donat. Sebenarnya saat adonan telah jadi dan siap kita cetak, adonan bisa langsung disemprotkan ke dalam minyak panas, namun cara ini membuat bentuk churros menjadi tidak beraturan. Karena itu ada satu cara untuk membuat tampilannya tetap menarik, adonan di semprotkan terlebih dahulu di loyang kemudian dibekukan. Setelah membeku adonan kita lepaskan dan langsung digoreng, kondisi yang beku membuat churros tetap mempertahankan bentuknya saat digoreng.

Sambil mencoba resep caramel, jadilah churros hari ini dicelup caramel yang hmmmm yummy. Apalagi ditambah ada ubinya ... duh nggak sadar sudah nyomot berapa biji dari tadi.

Oh ya, churros yang aku buat, adalah churros Indoesia karena dicampur ubi.
Tertarik dengan resep yang ada di sini.

Bahan :
Ubi kuning 150 gram
Tepung terigu protein sedang 200 gram
Baking powder 1/2 sendok teh.
Margarin 75 gram
Air 200 ml
Garam 1/4 sendok teh
Telur ukuran besar 3 butir
Garam 1/4 sendok teh
Gula pasir 1 sendok makan
Vanili bubuk 1 sachet kecil
Gula halus dan kayu manis utuk taburan atau coklat leleh untuk celupan

Cara membuat :
Kukus ubi hingga matang, haluskan selagi panas dengan garpu.
Ayak tepung terigu dan baking powder
Campur air, margarin, garam, gula dan vanili dalam panci, lalu masak hingga margarin leleh, kecilkan api, masukkan tepung terigu dan baking powder, aduk rata hingga jadi adonan yang kalis. Matikan api..angkat.
Biarkan agak hangat, masukkan ubi dan telur satu persatu..sambil di kocok hingga rata dan adonan halus dan lembut. Masukkan ke dalam kantong plastik segitiga yang di beri spuit bentuk bunga sesuai selera ( aku pakai spuit 1 M ). Panaskan minyak dan bisa langsung di spuit ke minyak bentuk panjang2

Wednesday, March 9, 2016

Soes Jepang




Hari ini terjadi gerhana matahari total di beberapa kota di Nusantara Indonesia.
Sayang di Jakarta hanya terjadi gerhana matahari sebagian. Jadi tidak terlalu gelap. Masih terasa teriknya.

Tetapi senang dan tersentuh dengan liputan salah satu liputan TV, di Bali sedang Nyepi, tetapi umat Muslim masih bisa melaksanakan ibadat Sholat Gerhana, dengan tidak membunyikan pengeras suara untuk menghormati umat Hindu. WONDERFUL INDONESIA.

Besok anak-anak UAS, ada beberapa temannya yang datang untuk belajar bersama.
Senang melihat anak anak punya teman teman dekat.

Ingat punya serbuk karbon dan terinspirari gerhana matahari, maka terbayang soes dengan topi hitam seperti korona matahari saat gerhana,






Bisa menggunakan resep mbak Hesti di sini : http://hesti-myworkofart.blogspot.co.id/2010/12/sus-jepang.html atau menggunakan resep di bawah.


Resep  Soes :
- 125 gr susu cair
- 125 gr air
- 125 gr butter
- 6 gr garam
- 10 gr gula
- 160 gr tepung protein sedang
- 230 gr telur 

Topping:
- 100 gr gula castor
- 100 gr margarine
- 120 gr tepung protein sedang
- aku tambahkan serbuk karbon 1 sendok teh

Vla:
- 250 gr susu cair
- 75 gr gula pasir
- 20 gr tepung maizena
- 2 kuning telur
- 20 gr mentega
- 1/2 sdt vanila




Cara membuat :


Choux Pastry:


1. Panaskan mentega, garam, gula, dan susu hingga mendidih lalu masukkan tepung terigu, aduk rata

2. Diankan adonan hingga dingin, lalu masukkan telur, aduk rata, cetak di loyang
3. Oven dengan suhu 200C selama 30 menit

Topping :

1. Campurkan semua bahan dan masukan dalam piping bag
2. semprotkan di atas choux patry yang sudah dicetak di loyang sebelum masuk oven

Vanila:

1. Campurkan susu, gula, maizena dan kuning telur aduk rata
2. Panaskan dengan api kecil sambil diaduk hingga menggumpal
3. Setelah menggumpal, matikan api dan masukkan mentega lalu dinginkan

Untuk mengisi vla, tusuk bagian bawah dengan sumpit lalu masukkan vla-nya.