slider

 Cake with Icing Sugar  Barbie Cake & Hello Kitty  Cheese Cake & African Gateu  Baby Cupcake, Christmas Cupcake & Cupcake Bouqette  Chiffon Pandan & Cheese Brownies  Cheese Button, Biscotti, Icing Sugar Cookies Apple Pie, Chocolate Cheese Pie & Blueberry Cheese Pie Cinnamon Bread & Pizza Kue Ku, Bakpia, Onde Onde Danish Pastry, Apple Struddle, Roomhorn Orange Wedding Cake Lapis Legit, Lapis Surabaya, Brownies Kukus

Wednesday, March 12, 2014

Pukis







Lihat resep pukis berseliweran, akhirnya nggak tahan juga.
Pergi ke Pasar Baru untuk cari pan cetakannya.
He he susah banget parkir di sana.
Tetapi demi pukis yang menul menul oke lah.

Resepnya dari ibu Fat, yang di sini.

Jadinya dari 1 resep ini banyak banget.
Baunya wangi, sampai tetangga tanya, baru buat  kue ya bu, wanginya ke mana mana ha ha ha.
Tetapi jadinya seneng, karena jadi banyak bisa bagi bagi ke tetangga samping dan depan rumah.
Katanya pukisnya  enak banget he he he.


Pukis is a traditional snack from Indonesia. This cake is made ​​of eggs, sugar, flour and coconut milk. The batter is then poured into molds and baked. 

Pukis can be said as a modification of waffle. We could have many variations by sprinkling of chocolate sprinkles, cheese, or nuts. Pukis has a distinctive shape and color. Its upper part is yellow and the bottom browned. 

Pukis is easily found in shops and street vendors in Indonesia. Because it could be found every where, it is rarely served during feasts.

Bahan A:

- 25 gr​ tepung terigu protein sedang
- 50 ml​ air
- 1 sdt​ ragi instan

Ingredients A: 
- 25 g cake flour 
- 50 ml of water 
- 1 tsp instant yeast

Bahan B:

- 3 btr​ telur
- 200 gr​ gula pasir
- 1/2 sdt vanilla
- 250 gr​ tepung terigu protein sedang
- 300 ml​ santan sedang
- 50 ml​ minyak goreng
- 1 sdt​ garam

Ingredients B: 
- 3 eggs btr 
- 200 gr sugar 
- 1/2 tsp vanilla 
- 250 g cake flour 
- 300 ml coconut milk
- 50 ml cooking oil 
- 1 teaspoon salt

Cara membuatnya:

- Campur Bahan A, aduk rata, diamkan 15 menit.

 - Di tempat lain, kocok telur, gula pasir dan vanilla hingga kental, masukkan adonan A, aduk rata.

- Masukkan juga bergantian tepung terigu dan santan yang telah diberi garam sambil diaduk hingga rata. Tuangkan minyak, aduk rata. Saring bila perlu. Diamkan selama 1 jam.

- Panaskan cetakan kue pukis, tuang adonan setengahnya saja. Biarkan hingga terlihat bersarang. Tutup. Matangkan. Angkat.


How to make it: 
-  Mix Ingredients A, stir, and set aside for 15 minutes. 
- In the other bowl, beat eggs, sugar and vanilla until thick, put ingredients A, mix well. 
- Put in  flour and milk that has been given salt, stir until blended. Pour oil and stir well. Filter if necessary. Set aside for 1 hour. 
- Heat the pukis cake mold, pour the batter half of it. When we could see the cake is "nesting", close it. Wait until perfectly cooked. Lift.


I am submitting this post to Asian Food Fest: Indonesia  hosted by Alice from I Love. I Cook. I Bake                                           

2 comments:

  1. duh mupeng tapi aku ga punya cetakannyaaaaa hiks....

    ReplyDelete
    Replies
    1. He he ,kue pukisnya enak dan wangi, dimakan panas atau esok harinya masih empuk. Untung aku tinggal di pasar baru, jadi cari cetakannya gampang.
      Sayang cetakan kue lumpurnya sudah keduluan orang, dah mupeng pingin coba juga he he he.
      Btw, blognya Alice bagus banget foto fotonya, aku rajin ngintip resepnya.

      Delete