Separuh tengiri masih tersisa dari bikin otak otak sebelumnya.
Karena serumah hanya aku dan si kecil yang tidak flu, terpikir mau buat yang hangat dan segar.
Jadinya tekwan pilihan akhirnya.
Resepnya aku ambil dari sini. Mbak Camelia mohon ijinnya.
Bahan :
- 250gr udang, kupas, cincang, sisihkan kulitnya
- 300gr daging ikan tanpa kulit dan tulang, cincang halus
- 1 butir telur
- 1 sdt garam
- 50gr tepung sagu/kanji
- 1/4 sdt bumbu penyedap (aku gak pake)
- 125ml air
- 25gr jamur kuping, rendam air panas hingga mengembang, iris (aku gak pake)
- 25gr bunga sedap malam, rendam air panas, buat simpul (aku gak pake, sedang nggak musim)
- 300gr bengkuang, potong bentuk korek api
- 2 btg seledri dan 2 btg daun bawang, iris kasar
Haluskan :
- 5 siung bawang putih
- 2 sdt merica bulat
- 1-2 sdt garam
Cara Memasak :
- Sangrai kulit udang sampai berubah warna. Tuangi 1500 ml air, didihkan 15 menit. Saring.
- Campur daging ikan, garam dan air. Masukkan tepung kanji, putih telur dan bumbu penyedap. Aduk dan uleni sampai rata.
- Didihkan air dalam wadah, sendoki adonan ikan sebesar kelereng, atau ambil secubit demi secubit. Masukkan dalam air mendidih hingga matang dan terapung, tiriskan
- Tumis bumbu halus sampai layu (aku menumis dengan sedikit margarine), masukkan udang cincang, jamur kuping, bengkuang, masak hingga layu. Masukkan ke kaldu, masak hingga matang. Sebelum diangkat dari api, masukkan bakso ikan, bunga sedap malam, daun bawang dan seledri.
- Sajikan panas-panas dengan sambal botol atau kecap rawit
No comments:
Post a Comment