slider

 Cake with Icing Sugar  Barbie Cake & Hello Kitty  Cheese Cake & African Gateu  Baby Cupcake, Christmas Cupcake & Cupcake Bouqette  Chiffon Pandan & Cheese Brownies  Cheese Button, Biscotti, Icing Sugar Cookies Apple Pie, Chocolate Cheese Pie & Blueberry Cheese Pie Cinnamon Bread & Pizza Kue Ku, Bakpia, Onde Onde Danish Pastry, Apple Struddle, Roomhorn Orange Wedding Cake Lapis Legit, Lapis Surabaya, Brownies Kukus

Sunday, March 22, 2015

Indonesian Batik Roll Cake - Selendang Gendong / Emban





Resep dapat diambil dari sini.

Jarik (jawa)/ gendongan batik adalah sejenis kain batik berukuran panjang membentang serta digunakan untuk menggendong bayi/anak kecil.

Zaman sekarang, bisa jadi para ibu muda sudah enggan menggunakannya, dan telah beralih ke gendongan modern yang lebih populer.


Indonesian Batik Roll Cake - Batik Jawa Hokokai









Resep dari dilihat di sini.

BATIK DJAWA HOKOKAI diambi dari link ini.
sumber : Ibu Tumbu Astiani Ramelan dan lainnya
Pada era Pendudukan Jepang 1942-1945 semua material atau bahan dasar untuk membuat Batik sangatlah sulit didapat. Maka berkembanglah Batik yang disebut denga Batik Djawa Hokokai.
Hokokai adalah nama suatu perkumpulan orang-orang Jepang yang berada di Djawa, dibentuk oleh Pemerintahan Jepang untukk mewujudkan  Asia Makmur. Perkumpulan inilah yang semula memesan Batik pada pengrajin Batik dengan ragam hias tertentu yang kemudian dikenal dengan nama Batik Djawa Hokokai. Orang Jepang memesan Batik untuk memberikan kenang-kenangan bagi orang-orang yang dianggap berjasa.
Namun menurut Iwan Tirta dalam bukunya ‘A Play of Light and Shade’ para juragan batiklah yang memperkenalkan ragam hias tersebut untuk mengambil hati Penguasa Jepang.
Batik Djawa Hokokai merupakan Batik Tulis yang mempunyai ragam hias yang kaya dan isen-isen yang rumit serta tata warna yang banyak. Disaat itu kain mori sangatlah langka, maka Batik Djawa Hokokai dibuat kain panjang dengan pola pagi sore atau pada satu kain panjang ada 2 ragam hias yang berbeda, dengan maksud agar dapat digunakan pada dua acara yang berbeda.
Ragam hias yang dipakai dalam Batik Djawa Hokokai ini adalah motif batik tradisional Jawa seperti parang, kawung, sido mukti dll dan sebagai latar menggunakan ragam hias bunga sakura, bunga krisan, bunga dahlia, bunga anggrek dan lainnya baik dalam bentuk buketan ataupun lung-lungan.
Yang menarik dari Batik Djawa Hokokai adalah adanya motif kupu-kupu seperti dalam cerita rakyat Cina Sam Pek Eng Tay yang melambangkan cinta sejati dan burung merak sebagai lambang keanggunan dan keindahan. Dan yang menarik adalah bagaimana mengkomposisikan adegan perlambang kisah cinta ini, adanya dua puncak gunung dimana pada puncaknya terdapat dua burung merak yang kemudian sebagai perlambang cinta abadi Sam Pek dan Eng Tay muncullah kupu-kupu berterbangan dari lembah kedua gunung itu, indah sekali.
Warna pada Batik Djawa Hokokai sangatlah menarik, disesuaikan dengan warna-warna yang digunakan pada kimono Jepang seperti  kuning, biru turqoise, merah, merah muda, lembayung dan warna-warna serah lainnya.
Yang menarik pada Batik Djawa Hokokai adalah adanya  susimoyo atau ragam hias pada kedua pojok menyambung ke  sisi vertikal dan sisi horizontalnya, mirip dengan kimono Jepang.
Batik Djawa Hokokai memang hanya diproduksi dalam waktu yang sangat singkat tahun 1942-1945 oleh karena itu tidaklah terlalu banyak kita temukan kolektor yang masih memiliki Batik ini.
Setelah Jepang meninggalkan Indonesia muncullah Batik Djawa Baroe yang menghasilkan Batik mirip denga Batik Djawa Hokokai dengan ragam hias yang lebih sederhana disesuaikan dengan selera orang Djawa, seperti jelamprang, nitik, tirto tejo dan lainnya bahlan kadang-kadang memakai kepala atau tumpal.
Batik Djawa Hokokai ini kemungkinan besar hanya dikerjakan oleh pembatik di Pekalongan pada saat itu.
Namun saat ini agak sulit meminta pembatik untuk membuat repro dari Batik Djawa Hokokai, ini menunjukan betapa tingginya seni dan teknik pembuatannya sehingga pembatik masa kini tidak sanggup mengerjakannya.


 





Saturday, March 14, 2015

Minnie Mouse Birthday Cake


Minnie Mouse Birthday Cake



Baru kali ini mengerjakan dekor hanya 1 jam, meski figurine sudah siap sebelumnya.
Aku dengarnya sabtu sore diambil, ternyata sabtu sore acaranya dan akan diambil siang, dan telp sudah di atas jam 10 pagi.
Untung di kantor sudah sering multi tasking :-)

Cake for One of My Best Friends, Lenny



Sunday, March 1, 2015

Japanese Cheese Cake




Saya suka sekali cake yang lembut dan Japanese Cheese Cake adalah satu di antaranya.
Tapi sayang atasnya gosong gara gara harus VPN ke kantor dan lupa kalau sedang nyalain oven.
Untung rasanya tidak berubah, tetap lembut dan enak. 2 loyang, tetap saja tandas mesti gosong dan merekah atasnya he he :-).


Resepnya saya copy dari Ivan Wongso.

Bahan :
- 130 ml susu segar
- 40 gr mentega tawar
- 125 gr cream cheese, suhu ruang
- 20 gr tepung terigu serbaguna
- 18 gr tepung maizena
- 70 gr kuning telur
- 100 gr putih telur
- 1/2 sdt cot (aku tidak pakai)
- 60 gr gula pasir
- vanila

Cara membuat :
1. Dengan api sedang, didihkan susu, mentega dan vanila. Setelah mendidih, kecilkan api
2. Masukkan chream cheese lalu aduk menggunakan whisk hingga halus
3. Setelah itu masukkan tepung terigu dan tepung maizena, aduk hingga rata dan halus, matikan api
4. Masukkan kuning telur sambil diaduk dengan cepat agar telur tidak matang
5. Pindahkan adonan dalam mangkuk besar dan biarkan suhu ruang
6. Menggunakan mikser, kocok putih telur dan cot hingga berbuih. Tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok hingga mengembang dan kaku. Bila mangkuk dibalik, putih telur tidak akan tumpah
7. Campur sebagian putih telur dengan adonan pertama. Aduk pelan-pelan. Lalu masukkan sisa putih telur dan aduk pelan agar adonan tetap mengembang
8. Masukkan adonan ke dalam loyang 20x10 cm yang telah dialas kertas roti. Oven dengan teknik au bain marie / kukus dalam oven. 
9. Panggang dalam oven dengan suhu 150c selama 1 jam - 1 jam 30 menit. 
10. Biarkan suhu ruang, bungkus dengan plastic wrap dan masukkan kulkas 1 hari sebelum disajikan

Chocolate Modelling






Bahan:
- 1 kg coklat coumpound
- 300 gr glukosa spy candy lebih glossy, liat dan kenyal
- 25 ml air panas
Bisa dimixer dg roti dg speed paling rendah 
Begitu terpisah minyaknya dipisah.
atau
- 200 gr coklate couverture
- 1 sdm glukosa
- Air panas secukupnya untuk mencairkan glukosa Aduk aduk pakai sendok sampai nyatu lagi
  
Fructose rose brand ini bukan glukosa ttp syrup gula 
Corn syrup bisa untuk chocolate modelling

Tulip choclate coin, ada yg 65% dan lebih kecil, makin besar makin pahit

Couverture banyak cocoa butter + padatan chocolate Kalau coumpound tanpa

Kalau mau mewarnai yg diwarnai adalah airnya. Pakai pewarna air bukan minyak

Untuk melehkan pakai 1 menit kali 3 kali 
Setelah leleh lalu mixer ditambah air dan glukosa.
Setelah nyampur baru diperas sampai semua minyak keluar.
Kalau couverture tidak perlu dibuang minyaknya

Setelah minyak hilang, lalu diperam dalam kantong plastik.
Kalau suhu ruang dalam 3 hari.
Kalau di kulkas 1 hari

Waktu modeling, bisa gampang meleleh

081398607952



Pudding Art - Koi




Bahan 1  (untuk kanvas)
- 1 bungkus nutrijell
- 125 gr gula
- 600 ml air

Bahan 2 (untuk menyuntik)
- 1 bungkus agar agar putih
- 150 gr gula
- 900 ml susu UHT

Bahan 3 (untuk menambal)
- 1 bungkus nutrijell
- 125 gr gula
- 500 ml air
- 100 ml susu UHT
atau
- 1 bungkus nutrijell plain
- 600 ml air
- 3 sdm ratu beverages